Selasa, 02 November 2010

Tugas 3(Man.Umum) Evolusi Teori Manajemen

Tugas 3 (Point A)
Teori Manajemen Klasik :
Ada dua tokoh manajemen yang mengawali munculnya manajemen, yaitu :
1. Robert Owen (1771 1858)
Dimulai pada awal tahun 1800-an sebagai Mnajer Pabrik Pemintalan Kapas di New Lanark, Skotlandia. Robert Owen mencurahkan perhatiannya pada penggunaan faktor produksi mesin dan faktor produksi tenaga kerja. Dari hasil pengamatannya disimpulkan bahwa, bilamana terhadap mesin diadakan suatu perawatan yang baik akan memberikan keuntungan kepada perusahaan, demikian pula halnya pada tenaga kerja, apabila tenaga kerja dipelihara dan dirawat (dalam arti adanya perhatian baik kompensasi, kesehatan, tunjangan dan lain sebagainya) oleh pimpinan perusahaan akan memberikan keuntungan kepada perusahaan. Selanjutnya dikatakan bahwa kuantitas dan kualitas hasil pekerjaan dipengaruhi oleh situasi ekstern dan intern dari pekerjaan. Atas hasil penelitiannya Robert Owen dikenal sebagai Bapak Manajemen Personalia.
2. Charles Babbage (1792 1871)
Charles Babbage adalah seorang Profesor Matematika dari Inggris yang menaruh perhatian dan minat pada bidang manajemen. Dia dipercaya bahwa aplikasi prinsip-prinsip ilmiah pada proses kerja akan menaikkan produktivitas dari tenaga kerja menurunkan biaya, karena pekerjaan-pekerjaan dilakukan secara efektif dan efisien. Dia menganjurkan agar para manajer bertukar pengalaman dan dalam penerapan prinsip-prinsip manajemen. Pembagian kerja (devision of labour), mempunyai beberapa keunggulan, yaitu :

1. Waktu yang diperlukan untuk belajar dari pengalaman-pengalaman yang baru.
2. Banyaknya waktu yang terbuang bila seseorang berpindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain akan menghambat kemajuan dan ketrampilan pekerja, untuk itu diperlukan spesialisasi dalam pekerjaannya.
3. Kecakapan dan keahlian seseorang bertambah karena seorang pekerja bekerja terus menerus dalam tugasnya.
4. Adanya perhatian pada pekerjaannya sehingga dapat meresapi alat-alatnya karena perhatiannya pada itu-itu saja.
Kontribusi lain dari Charles Babbage yaitu mengembangkan kerja sama yang saling menguntungkan antara para pekerja dengan pemilik perusahaan, juga membuat skema perencanaan pembagian keuntungan


Tugas 3(Point B)
Teori Manajemen Perilaku

Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan psikologis terhadap bawahan, yaitu dengan mengetahui perilaku individu bawahan sebagai suatu kelompok hubungan manusiawi untuk menunjang tingkat produktifitas kerja.

Sehingga ada suatu rekomendasi bagi para manajer bahwa organisasi itu adalah suatu system sosial dan harus memperhatikan kebutuhan sosial dan psikologis karyawan agar produktifitasnya bisa lebih tinggi.

Tugas 3(Point C)
Teori Manajemen Kuantitatif
Pendekatan kuantitatif adalah penggunaan sejumlah teknik kuantitatif,seperti statistik, model optimasi, model informasi, atau simulasi komputer,untuk membantu manajemen dalam mengambil keputusan.Memfokuskan keputusan manajemen didasarkan atas perhitungan yang dapat dipertanggungjawabkan keilmiahannya.Contoh :

1. Merumuskan masalah,


2. Menyusun model aritmatik


3. Mendapatkan penyelesaikan dari model,


4. Mengkaji model dan hasil model,


5. Menetapkan pengawasan atas hasil,


6. Melakukan implementasi.
Pengembangan kuantitatif muncul dari pengembangan solusi matematika dan statistik terhadap masalah militer selama Perang Dunia II. Setelah perang berakhir, teknik-teknik matematika dan statistika yang digunakan untuk memecahkan persoalan-persoalan militer itu diterapkan di sektor bisnis. Pelopornya adalah sekelompok perwira militer yang dijuluki "Whiz Kids". Para perwira yang bergabung dengan Ford Motor Company pada pertengahan 1940-an ini menggunakan metode statistik dan model kuantitatif untuk memperbaiki pengambilan keputusan di Ford.
Alat bantu yang sering digunakan dalam metode ini adalah motede statistik dan komputerisasi untuk melihat kemungkinan dan peluang sebgaai informasi yang dibutuhkan pihak manajemen.

Tugas 3(Poimt D)
Evolusi Manajemen


Pemikiran Awal Mengenai Manajemen
1.Jauh sebelum “manajemen” dikenal, telah banyak organisasi formal yang telah memikirkan bagaimana
   organisasi agar efisien dan efektif.


2.Marchiavelli (1531) -->mengenalkan beberapa prinsip-prinsip yang dapat diadaptasikan untuk 
   diterapkan pada organisasi manajemen masa kini.


3.Filsafat Cina Sun Tzu (2000th yang lalu) yang kemudian di modifikasi oleh Mao Zedong
   mengenalkan strategi perang, yag dapat di pakai untuk merencanakan strategi yang berhububungan
   dengan bisnis pesaing.


4.Manajemen dan Organisasi merupakan produk dari sejarah, keadaan sosial dan tempat kejadian.

Belajar teori manajemen membantu kita untuk membantu kita memahami manajemen dan organisasi yang semakin kompleks.
Teori Manajemen
1.Teori (theory) : sekelompok asumsi yang erat berkaitan dan logis, dikemukakan untuk menjelaskan
   hubungan antara dua fakta atau lebih yang dapat diamati serta menyediakan dasar yang mantap untuk
   memperkirakan peristiwa pada masa depan.
2. Teori dimanfaatkan untuk:
1.      Memberikan fokus yang mantap untuk memahami peristiwa yang kita alami
2.      Mempermudah kita berkomunikasi secara efisien,
3.      Membuat dan menantang kita untuk terus belajar
Evolusi Teori Manajemen 1  
 1.Aliran Manajemen Ilmiah (scientific Management Theory),Tokoh:
      - Frederick A. Taylor (1856-1915)
      - Henry L.Gantt (1861-1919)
      - Frank B. Gilberth (1868-1924) &
      - Lilian M. Gilberth (1878-1972)
Evolusi Teori Manajemen 2 
 1.Teori Organisasi Klasik,Tokoh :
      - Henry Fayol (1841-1925)
      - Max Webber (1864-1920)
      - Mary Parker Follett (1868-1933)
      - Chester I. Barnard (1886-1961)
Evolusi Teori Manajemen 3 
 1. Aliran Tingkah Laku : Organisasi adalah Manusia,Tokoh : (behavioral scientist)
      - Elton Mayo (1880-1949)
      - Abraham Maslow
      - Douglas McGregor
Evolusi Teori Manajemen 4 
 1. Aliran ilmu Manajemen
      Pendekatan masalah manajemen dengan penggunaan teknik matematik untuk membuat model, menganalisis dan menyelesaikan. (Management science school)
a.Riset Operasi (Operational research): teknik matematik untuk membuat model, menganalisis dan
    menyelesaikan masalah manajemen.
b.Pendekatan kontigensi : Pandangan bahwa teknik manajemen yang paling baik memberikan
   kontribusi untuk mencapai sasaran organisasi mungkin bervariasi dalam situasi atau lingkungan yang
   berbeda.Pandangan ini sering juga disebut pendekatan situasional.
c.Pendekatan Keterlibatan Dinamik (dinamik engagement): Pandangan bahwa waktu dan
  hubungan manusia mendesak manajemen untuk memikirkan ulang pendekatan tradisional dalam
  menghadapi perubahan yang terus menerus berlangsung dan cepat
Kesimpulan :
Manajemen dan Organisasi merupakan produk dari sejarah, keadaan sosial dan
tempat kejadian. Belajar teori manajemen membantu kita untuk membantu kitA
memahami manajemen dan organisasi yang semakin kompleks.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar